LOMBA CIPTA PUISI & PANTUN GURU
"Bangkit Guruku, Maju Negeriku"
Paling Lambat Dikumpulkan
21 NOVEMBER 2023
AYO MENULIS
KETENTUAN UMUM :
1. Peserta adalah guru/staf SMP Al-Azhar Syifa Budi Solo
2. Karya sendiri bukan plagiat dan belum pernah dipublikasikan
3. Karya boleh ditulis tangan rapi atau diketik menggunakan Ms Word.
4. Karya dikirim ke email bunda_siti@smpasbsolo.sch.id atau WA Bunda Siti
Hadiah.
1. akan dipilih 3 terbaik
2. Hadiah berupa uang tunai
3.Setiap peserta mendapatkan sertifikat
Nb : Untuk Kalangan Sendiri lho Ya....
Nasihat Guru Jalanan
(Guru Seno)
Aku ingin memberi petuah
Bersama payah hatiku yang patah
Bagi muridku yang geruh-gerah
Gundah, sikap dan nilainya merah
Muridku, Ilmu tanpa guru itu jatuh
Kesombongan imbas ilmu jadi jauh
Aku memasung mata dari pandangan angkuh
Agar selalu melihatmu kesatria tumbuh
Muridku, aku ini mahluk fana
Pun ragaku bisa sirna
Jangan melihatku sosok sempurna
doakan aku dan jauhi sikapku yang hina
Pantun
(Bunda Martha)
sinio…tak kasih tau…
duduk ngopi di jalan semanggi
ngobrol asik sama bunda fitri
anda perlu solusi? ke syifa budi
sekolah kokoh tak tertandingi
lari lari di minggu pagi
beli cemilan yang dark coklat
kami penuh kreasi dan prestasi
ilmu dunia dan akhirat kita dapat
dagang manisan di dekat lokomotif
riuh pembeli dikanan kiri
yanda bundanya manis inovatif
penuh kasih sayang dan humor tinggi
Diatas Kasur, 21 November, pukul 22.25
Rasa-ku
sore itu ku pulang dengan lesu
tas punggung pun serasa batu
berisi penuh catatan perilaku
bagaimana bisa,
hal-hal tabu terucap tanpa malu?
sejak kapan,
umpatan menjadi kalimat baku?
dan mengapa,
teguh hati terbujuk rayu?
ini semua salah ku?
gumamku bermonolog dalam riuhnya paradoks
ketika aku ini mengingatkan,
dengan nada yang mungkin tak kau suka
lalu aku lah yang kau salahkan,
kau bilang, cuma guru saja
banyak aturan padahal tak punya kuasa
ya, aku…
bolehkah ku bimbang
ketika pekerti semakin hilang
haruskah aku berpura-pura
seakan baik-baik saja?
lelah karena dipandang rendah
bukan alasan ‘tuk menyerah
mengikuti intuisi
mendidik sepenuh sanubari
GURU,
orang tua tanpa kartu keluarga
namun hadirnya bak bagaskara
hangat merengkuh jiwa-jiwa muda
ikhlas menuntun pada jalan kodratnya
Serambi Masjid, 21 November, pukul 08.44