Text
goresan rasa yang tertinggal (kumpulan Puisi)
adalah buku kumpulan puisi dari Arum Purwita yang pertama, Arum Purwita makin bergairah menulis puisi. kumpulan puisi seperti menjadi penyulut daya literernya untuk menulis puisi. Buku kumpulan puisi ini menawarkan berbagai ragam kegelisahan dan harapan. Dengan gaya yang tak berubah, puisi-puisi Arum Purwita hadir sahaja namun mempunyai emosi, menangkap berbagai lintasan peristiwa di mana ia menjadi bagian yang ada di dalamnya, bentuk panjangatau pendek memperlihatkan cara ia menulis dengan permenungan atau spontan. namun pergerakan kegiatan budayanya yang begitu deras sepanjang waktu, menyebabkan ia harus ada di berbagai situasi dan peristiwa. Inilah yang sesungguhnya ’menguntungkan' Arum Purwita sebagai pesastra. la menjadi ’hidup’ di tengah situasi dan peristiwa itu dan menangkapnya sebagai simpanan ilham. Rumah Merah menghadirkan tema besar tentang kemanusiaan yang bagi Arum Purwita sangat berarti dalam hidupnya. Selain sebagai pesastra dan penggiat dunia perbukuan, ia sangat peduli pada kegiatan-kegiatan kemanusiaan, terutama perhatiannya kepada anak-anak dan pendidikan. Pijakan kernanusiaan inilah yang sesungguhnya melumuri keseluruhan puisi-puisinya dalam buku ini.
| B0958 | 899.211 PUR g | My Library (800 - 899) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain